Pernahkah kamu merasa kelelahan saat berkomunikasi dengan seseorang? Meski begitu, sering kali kamu tidak bisa melepaskan diri dari orang tersebut karena dia mungkin adalah pasangan, sahabat, keluarga, atau bahkan orang tuamu sendiri. Orang-orang dengan energi negatif biasanya sangat cepat menyerap energi positif yang ada di dalam dirimu, merekalah yang biasa disebut energy vampire.
Menurut healthline.com, energy vampire biasanya muncul dengan kepribadian yang terlihat karismatik sehingga banyak orang mengira kalau dia merupakan sosok yang santai dan positif. Kenyataannya, energy vampire adalah orang yang tidak bertanggung jawab dan cenderung menyalahkan orang lain atau suatu kondisi ketika ada sesuatu yang tidak beres di dalam kehidupannya. Apa yang dicarinya adalah dukungan emosional untuk meningkatkan harga dirinya.
Energy Vampire © Pixabay |
Beberapa energy vampire cenderung suka mengkritik atau bahkan merisak (bully) orang-orang yang ada di hadapannya. Hal itu dilakukan untuk sekadar bersenang-senang atau menutupi rasa insecure di dalam dirinya.
Bukan cuma itu, energy vampire juga cenderung narsis sehingga menganggap dirinya adalah sentral dari segala peristiwa. Kalau ada sesuatu yang dianggap tidak menyenangkan atau dia merasa tidak diperhatikan menurut caranya, dia tidak segan-segan untuk menyalahkan orang lain dengan cara yang dramatis sehingga orang tersebut benar-benar merasa bersalah. Uniknya, mereka biasanya melakukannya dengan cara yang halus dan tidak terdeteksi.
Dalam Beauty Journal by Sociolla, disebutkan bahwa salah satu tipe energy vampire adalah melodramatic vampire, yaitu orang yang suka melebih-lebihkan sesuatu dan membuat masalah yang seharusnya bisa dengan mudah diselesaikan menjadi sesuatu yang terlihat rumit. Energy vampire yang satu ini juga bisa saja menciptakan masalah baru hanya untuk mendapat perhatian dari orang-orang sekitarnya.
Sebagian energy vampire juga ada yang bersikap ketergantungan, terutama dalam hubungan romantis, sehingga mereka tidak menunjukkan sikap yang berbahaya, tapi memperlihatkan sikap yang tidak berdaya sehingga energimu terkuras hanya untuk memperhatikan kebutuhan dan masalahnya. Sebagian orang menyebutnya innocent vampire.
Mengutip NBC News, beberapa ahli menyebutkan kalau energy vampire juga termasuk ke dalam gangguan kepribadian, yaitu psikopat dan sosiopat. Mereka sering kali berbakat, tetapi juga manipulatif. Mereka mengambil energi orang lain, terutama yang memiliki energi positif dan bersifat welas asih sehingga rasa bersalah bisa dengan mudah dibangun.
Meski begitu, ada juga energy vampire yang mewarisi sifat-sifat atau karakter yang sudah disebutkan di atas dari orang tua mereka sehingga tidak menyadari bagaimana perilaku mereka berdampak buruk terhadap orang lain.
Bukan sebatas emosional, tapi juga fisik
Menurut Judith Orloff, berkomunikasi dengan energy vampire juga bisa membuat perut menjadi mual. Bahkan, beberapa orang bisa mengalami stres kronis, terutama kalau energy vampire tersebut adalah orang-orang yang tidak bisa dihindari, seperti pasangan, orang tua, atau atasan di kantor.
Stres kronis ini juga sering kali merusak sistem organ tubuh, seperti kekebalan tubuh, kardiovaskuler, neuroendokrin, dan sistem saraf pusat yang dalam tahap lebih lanjut bisa berkembang menjadi masalah kesehatan kronis, seperti penyakit autoimun, jantung, obesitas, dan depresi.
Bagaimana cara menghadapinya?
Meski sulit, usahakan untuk melakukan hal-hal berikut supaya energimu tidak habis “dimakan” si energy vampire:
- Putuskan hubungan. Kalau kamu tidak bisa memutuskan komunikasi dengannya, pastikan untuk berkomunikasi via chat dan bukan lewat telepon.
- Batasi hubungan dan kurangi ekspektasi. Kalau kamu berurusan dengan narsistik, jangan harap dia akan bersikap empatik terhadapmu. Jadi, batasi diri dan pikiranmu!
- Jangan hibur mereka. Mungkin kamu nggak tega melihat orang lain kesakitan, kesepian, atau keluhan lainnya. Tapi, menghibur mereka hanya akan menghabiskan energimu.
- Hindari bereaksi berlebihan. Marah, kecewa, sedih, atau emosi lainnya mungkin ingin kamu tumpahkan setelah berhubungan dengan energy vampire. Tapi, mereka akan melakukan hal yang sama, bahkan jauh lebih buruk dari yang kamu pikirkan.
- Katakan “tidak” dengan baik. Kamu bisa mengatakannya dengan tetap sopan sehingga tidak ada celah baginya untuk menyalahkanmu atau membuatmu merasa bersalah.
Comments
Post a Comment