Penduduk desa biasa dikenal dengan keramahan, keakraban antartetangga, dan solidaritas antara sanak famili. Sebagai perempuan desa nan jauh di belahan bumi Nusantara, saya sudah hafal bagaimana suka duka tinggal di desa. Namun, di sini, saya akan mengupas perihal dukanya saja sebagai bentuk mengeluarkan suara hati yang sedari lama bersembunyi rapat-rapat. Selain itu, tulisan ini juga sebagai bentuk kritikan saya untuk masyarakat pedesaan dengan harapan dapat memutus rantai kebiasaan yang menurut saya cukup meresahkan. Perempuan Desa Berpendidikan © Anete Lusina from Pexels Saking solidnya masyarakat pedesaan, terkadang kehidupan orang lain pun turut diurusi. Hal ini tentu saja bukanlah suatu yang tabu bagi masyarakat desa karena memang sudah melekat dan membudaya. Awalnya, saya menganggap hal ini sebagai suatu kewajaran, sampai suatu ketika saya menginap berhari-hari di rumah teman yang ada di kota. Saat itu, saya merasa bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kehidupan di desa...
Teman berbagi untuk kamu yang ingin, sedang, dan telah berbahagia.