Sepuluh tahun lalu, saya menulis sebuah novel tentang bagaimana perempuan menjelma bumi dan sebaliknya. Mungkin kamu juga sering menemukan bagaimana bumi dipandang sangat representatif perempuan (atau sebaliknya). Terbukti, tidak sedikit istilah tentang bumi yang dikaitkan dengan feminitas, mulai dari “ibu kota” sampai “ibu pertiwi”. Sebagai representasi “ibu pertiwi”, bumi mengandung penanda kerahiman. Sesuatu yang secara spiritual memiliki divine feminine, yaitu energi keilahian yang bersifat lemah lembut dan terasosiasi dengan kodrat melahirkan, melindungi, merawat, memelihara, memaafkan, dan menyembuhkan. Perempuan dan Bumi © Porapak Apichodilok from Pexels Dalam kosmologi timur, bumi dipandang secara feminin, sedangkan langit dipandang secara maskulin. Keduanya melambangkan hubungan dialektika yang saling melengkapi. Seperti halnya yin dan yang dalam filosofi kuno Tiongkok yang menggambarkan konsep dualisme yang saling berlawanan, namun juga saling bergantung satu sama lain....
Teman berbagi untuk kamu yang ingin, sedang, dan telah berbahagia.