Saat berbicara soal empath, rata-rata orang akan mengasosiasikan kepribadiannya dengan sosok yang baik dan mulia karena bisa memahami perasaan orang-orang yang ada di sekitarnya dengan penuh cinta dan perhatian. Tapi, tunggu dulu!
Beberapa literatur spiritual menemukan hal sebaliknya. Ada orang yang dikenal mampu memahami perasaan orang-orang atau energi lingkungannya, namun ada juga orang yang memiliki kepribadian gelap seperti halnya psikopat, Machiavellian, sosiopat, narsistik, dan gaslighter.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Marsh dan Cardinale menyimpulkan bahwa psikopat juga memiliki tingkat empati yang tinggi. Meski begitu, sikap agresif mereka dinyatakan tidak ada hubungannya dengan sisi empath yang mereka miliki.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai studi psikologis kemudian mengungkapkan tipe kepribadian baru yang menarik sekaligus revolusioner, yaitu dark empath.
Dark Empath © Medium Photoclub from Pexels |
Apa itu dark empath?
Saya pernah bertemu sosok empath yang suka memberi, senang membantu, dan melakukan hal positif lain yang membuat saya merasa terbantu. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, sikapnya semakin agresif dan terkesan suka membombardir energi orang lain untuk menonjolkan karismanya.
Yup, seseorang bisa sangat menyenangkan pada saat pertama kali bertemu dengan orang lain karena ia diberkati anugerah untuk memahami energi atau emosi orang lain. Namun, ternyata ia punya sifat-sifat gelap dan kemampuan untuk memanipulasi emosi sehingga orang-orang sulit menentangnya.
Bukan karena dia benar, tapi karena banyak orang (terutama sesama empath) yang justru kesulitan mengendalikan energinya.
Baca juga: 5 Fakta Ilmiah Terkait Empath
Inilah tipikal karakter misterius atau “jahat” yang sering kali menunjukkan hati yang baik di akhir cerita. Contohnya, Thanos, penjahat super yang ingin melenyapkan populasi semesta untuk menyelamatkan semesta. Intinya, dark empath adalah tipe kepribadian yang bisa menjalankan misi jahat untuk sebuah tujuan yang baik (dianggap baik).
5 Ciri dark empath
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa hampir 19,3 persen orang dalam kelompok yang terdiri dari 991 orang adalah dark empath. Artinya, ada banyak dark empath yang mungkin belum memahami dirinya sebagai dark atau justru menolak dirinya sebagai seorang dark empath.
Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dark empath yang bisa kamu temukan.
1. Ekstrovert
Salah satu ciri karakter utama dark empath adalah ekstrovert. Mereka cenderung punya banyak keterampilan sosial, tidak pernah ragu untuk mengungkapkan pikiran, pandangan, atau bahkan perspektif mereka tentang orang lain.
Mereka bisa memahami keadaan emosi seseorang dengan sangat baik, tetapi alih-alih terhubung dengan mereka, seorang dark empath justru akan cenderung mengeksploitasi emosi tersebut.
Tapi, bukan berarti setiap empath yang ekstrovert adalah dark empath, ya!
2. Obsesif
Seorang dark empath cenderung haus akan kekuasaan, pengakuan, dan kekuatan lain yang dianggap berarti bagi dirinya. Mereka membutuhkan hal-hal tersebut dan berkeinginan untuk menjadi pemimpin atau pihak yang mendominasi.
Uniknya, seorang dark empath cenderung tidak ingin mengikuti orang lain, namun pada saat yang sama juga tidak ingin mendominasi. Mereka ingin orang mengakui kekuatan, kekuasaan, atau kepemimpinan mereka.
Meski sangat obsesif, mereka punya kemampuan yang cukup mumpuni untuk bisa mengembangkan tujuan kelompok.
3. Sedikit narsis
Seorang dark empath biasanya agak sedikit narsis. Ya, sedikit. Hal ini bisa terlihat secara nyata atau justru tersembunyi di dalam hati dan pikirannya. Mereka lebih mudah terluka, terutama saat mendengar orang lain mengatakan sesuatu yang buruk tentang mereka.
Baca juga: Dear Empath, Ini 5 Cara Supaya Kamu Nggak Kewalahan!
Selain sedikit narsis, dark empath juga biasanya menjunjung tinggi harga diri mereka, cenderung punya kompleks superioritas, kadang-kadang menjadi bodoh, dan menunjukkan agresi tingkat tinggi secara tidak langsung.
4. Berbakat
Salah satu ciri positif dari dark empath adalah memiliki bakat luar biasa dalam aspek kehidupan tertentu. Mereka juga pekerja keras dan tidak mudah menyerah, memiliki kemampuan untuk membuat keputusan secara cepat sehingga mampu jadi seorang pemimpin yang hebat, memahami orang lain dengan baik sehingga tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi atau berhubungan dengan orang lain.
5. Manipulator
Manipulasi emosional adalah salah satu sifat paling dominan dari dark empath. Mereka bisa memahami emosi orang lain dengan sangat baik, lalu memanfaatkan emosi tersebut untuk kepentingan mereka sendiri.
Selain memanipusasi emosi dan membuat orang lain merasa bersalah, dark empath juga cenderung suka mengejek orang lain untuk menjadikan dirinya superior.
Itulah beberapa ciri dark empath yang perlu kamu ketahui. Semoga kita nggak termasuk di dalamnya, ya.
Comments
Post a Comment